UPDATE

Semangka Manis Tanpa Biji Jerih Payah Siswa Jurusan Pertanian SMKN 1 Welak

Guru-guru dan Siswa SMKN 1 Welak , Kepala Desa Semang serta tokoh Masyarakat Desa Semang

Tajukharian.com _ Suasana haru bercampur bangga menyelimuti lahan praktik SMKN 1 Welak hari ini Selasa (11/11/2025). Kegiatan panen kesekian kalinya buah semangka yang manis dan tanpa biji hasil kerja keras siswa Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) sukses digelar, disaksikan langsung oleh jajaran Pejabat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat setempat.

Keberhasilan panen ini menjadi momen puncak dari penerapan program Teaching Factory di sekolah kejuruan tersebut. Di bawah teriknya matahari, semangka-semangka berukuran jumbo mulai dipetik, menjadi bukti nyata hasil praktik dari teori yang dipelajari di kelas.

Disambut Baik Pemerintah dan Tokoh Masyarakat

Kepala Sekolah SMKN 1 Welak, Siprianus Jemadi, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil melimpah ini. "Ini bukan sekadar panen biasa. Ini membuktikan bahwa siswa kami mampu menghasilkan produk pertanian unggulan yang siap bersaing di pasar," ujarnya.

Antusiasme juga datang dari pihak Pemerintah setempat. Kepala Desa Semang, Bapak Fransiskus Erdon yang turut hadir dan ikut memanen semangka, memberikan apresiasi tinggi.

"Saya sangat mengapresiasi dan terima kasih atas undangan untuk menghadiri kegiatan Panen Raya di SMKN 1 Welak, yaitu Panen semangka, ketimun, dan terong. Sebagai Pemerintah saya sangat mendukung terhadap inisiatif ini, yang membuktikan adanya semangat dari pihak sekolah. Saya berharap kegiatan ini terus ditingkatkan dan dikembangkan agar sekolah ini dikenal luas melalui promosi hasil pertaniannya, dan yang lebih penting, menjadi pemasok utama kebutuhan buah-buahan dan sayur-sayuran di Kabupaten Manggarai Barat, sehingga daerah tidak perlu lagi bergantung pada pasokan dari luar.," kata Kepala Desa Semang. 

Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat setempat, BapakYohanes Bakung menyoroti pentingnya peran sekolah dalam pembangunan daerah.

"Panen ini memberikan angin segar. Kami, para orang tua dan tokoh masyarakat, melihat bahwa ilmu yang diajarkan di SMKN 1 Welak benar-benar membawa manfaat. Terutamaa dengan teknologi yang ada seperti sekarang. Mungkin kami dulu menanam sayur dengan cara-cara yang biasa tetapi sekarang dengan bantuan teknologi bisa lebih cepat dan lebih baik.," tegas Bapak Yohanes Bakung.

Proses Belajar Menjadi Petani Profesional

Proyek penanaman semangka ini telah dimulai sejak beberapa bulan lalu, melibatkan seluruh siswa Jurusan Agribisnis dari tahap pemilihan bibit, pengolahan lahan, pemupukan terpadu, hingga pengendalian hama dan penyakit.

Kepala Program Keahlian ATPH, Bapak Hendrikus Charles Mbelo Enge, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kurikulum berbasis industri.

"Kesan saya, ini luar biasa. Anak-anak ini tidak hanya mendapatkan nilai di rapor, tetapi juga mendapatkan nilai jual dari hasil kerja mereka. Kami selalu menekankan bahwa ATPH bukan hanya tentang teori, tetapi bagaimana mereka bisa menghasilkan produk nyata, menghasilkan uang, dan pada akhirnya siap berwirausaha di bidang pertanian. Panen ini adalah afirmasi dari metode pembelajaran project-based yang kami lakukan. Mari tetap semangat membangun pendidikan dari pinggiran dengan terus berkarya  dan berkolaborasi" ungkap Pak Henc, sapaan akrabnya.

Salah satu siswa, Dendi, mengungkapkan pengalamannya. "Selama proses ini, kami tidak hanya belajar menanam, tapi juga belajar menghadapi tantangan cuaca dan hama. Rasanya luar biasa melihat hasil panen ini, semua lelah terbayar lunas saat memotong semangka yang rasanya sangat manis," tuturnya dengan wajah berseri-seri sambil menunjukkan buah semangka hasil panennya.

Masa Depan Pertanian Vokasi

Panen perdana ini sekaligus menjadi tolok ukur kesuksesan program vokasi di SMKN 1 Welak. Sekolah berharap kegiatan Teaching Factory semangka ini dapat terus berlanjut dan menjadi unit produksi yang berkelanjutan, memberikan siswa pengalaman bisnis pertanian secara langsung.

Setelah panen, buah semangka tersebut rencananya akan dipasarkan langsung ke masyarakat, komunitas sekolah, atau pasar lokal. Hasil penjualan akan dikelola bersama sebagai modal kerja untuk musim tanam berikutnya, sekaligus memberikan profit sharing atau bagi hasil kepada siswa yang terlibat.

Ke depan, SMKN 1 Welak berkomitmen untuk mengembangkan varietas tanaman unggulan lainnya untuk memperkuat posisi sekolah sebagai pusat pendidikan dan pelatihan pertanian, terlebih khusus di wilayah Kecamatan Welak.


Festival Gawi Sia di Jakarta yang Dihadiri Gubernur NTT, Apa Maknanya?

Foto:Festival Gawi Sia di Jakarta-tajukharian.com

Tajukharian.com- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri Festival Gawi Sia yang dilaksanakan di Taman Mini Indah Indonesia Jakarta. Sabtu, 19 Juli 2025

Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat 3 ritual yang dilakukan secara khidmat. Pertama diawali, ritual SO'A RIA, yang kedua, Ritual Penghormatan Leluhur dan Doa Keselamatan dan pada ritual terakhir Tarian Gawi yang dilakukan secara massal bersama-sama. Gubernur Melky terlihat menikmati acara tersebut.

Apa itu SA'O RIA

SA'O RIA artinya RUMAH BESAR disebut juga SA'O NGGUA, tempat dimana dilakukan ritual adat atau disebut juga RUMAH INDUK dari mana semua rumah-rumah lain dalam satu keluarga berasal biasanya dibangun di tengah kampung dan dilengkapi warisan leluhur seperti: nggo-lambu, tame, hobha/tame, besomban, dan pakaian adat.

Sebagai rumah "besar" disebut juga tempat berkumpul keluarga yang berasal dari 1 leluhur juga sebagai tempat ritual adat dilakukan sehingga disebut SA'O NGGUA.

Sebagai rumah spiritual dimana memiliki daya magis mengandung filosofi dan cerminan perilaku dari suku LIO ENDE, WUAMESU INDONESIA menampilkan ritual budaya SA'O RIA sebagai identitasnya yaitu simbol persatuan masyarakat diaspora LIO ENDE di Jakarta guna menjaga nilai-nilai: estetika, religi, moral, dan budaya. 

Miniatur SA'O RIA yang disusun oleh ninik-ninik pertua (KANGA) menggambarkan simbol perjalanan paguyuban WUAMESU yang kini berusia hampir 70 tahun dan berdiri selama 10 tahun.

Perjalanan sejarah WUAMESU memang berat menghadapi tantangan zaman yang berubah-ubah dan perpecahan. Beratnya tantangan digambarkan dengan jalan kaki para pengiring 'O POTO WOLO O RENGGI O KELI' bagaikan memanggul bukit dan gunung.

Ritual Penghormatan Leluhur dan Doa Keselamatan

Ritual adat yang menarik adalah tradisi Ritual penghormatan leluhur dan doa keselamatan sebagai suatu sesi persembahan bagi leluhur sembari memohon doa restu leluhur bagi sehat, sejahtera dan kebahagiaan anak cucu. Tradisi Ritual penghormatan leluhur dan doa keselamatan pada saat ada acara keluarga lainnya seperti pernikahan, kelahiran, kematian, atau ketika ada anggota keluarga mengalami persoalan atau masalah yang akan disampaikan melalui kepala keluarga.

Tradisi ini memuat nilai spiritual karena meyakini roh leluhur masih hidup dan ikut menjaga anak cucunya karena anak cucu merupakan bagian dari darah daging leluhur.

Makanan yang disajikan dalam ritual harus dimasak dan tidak boleh dibeli di luar karena dianggap tidak memiliki nilai spiritual. Semua makanan disajikan sebelum matahari terbit.

Pada intinya ritual tersebut memiliki makna sebagai berikut:

1. Dilakukan untuk menghormati leluhur dan memohon keselamatan.

2. Dilakukan saat ada acara penting keluarga seperti kelahiran, kematian, atau masalah serius.

3. Prosesi dimulai dengan membawa sesajen dan hewan sembelihan ke rumah adat

4. Tradisi ini adalah bentuk penghargaan dan upaya menjaga keseimbangan antara dunia spiritual dan dunia nyata.

Ritual ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan permohonan keselamatan. Biasanya dilakukan dalam situasi penting atau krisis keluarga, dengan prosesi membawa sesajen ke rumah adat sebagai simbol permohonan kepada roh leluhur.

GAWI Simbol Identitas Masyarakat Lio

Tari Gawi merupakan tari tradisional kerakyatan yang diwariskan secara turun-temurun hingga sekarang.

Keunikannya adalah bentuknya yang menyerupai lingkaran ular (spiral) ada kepala yang disebut 'ULU" dan 'EKO' bersifat terbuka dan tidak merupakan lingkaran tertutup.

Keunikan lain adalah bunyi irama hentakan kaki dan merapatnya posisi kaki dengan lantunan syair seorang solis yang disebut 'ATA SODHA' tanpa menggunakan teks.

Bentuk Tari Gawi menggambarkan kebudayaan suku LIO ENDE yang terdiri atas sistem kepercayaan, organisasi kemasyarakatan, bahasa, kesenian, serta mata pencaharian.

Simbol persatuan nampak pada gerak kaki, gerak tangan, tempo, dan lantunan syair, busana dan tata rias. GAWI dilaksanakan di tengah kampung yang disebut KANGA.

Di tengah-tengah KANGA ada MUSU MASE berupa batu keramat berbentuk lonjong seperti menhir dan dibawahnya ada batu ceper yang disebut ‘LODO NDA' melambangkan persatuan pria dan wanita atau persatuan langit dan bumi.

Di tempat inilah Mosalaki P'u'u melakukan ritual adat misalnya mempersembahkan hasil panen pertama atau bekal babi untuk doa leluhur. MUSU MASE menjadi tempat suci yang sudah direciki darah hewan korba bagi para tua-tua adat sebagai sumber ketaatan dan kekuasaan mereka.

GAWI biasanya dilaksanakan pada malam hari dan berlangsung hingga pagi hari saat matahari terbit sehingga disebut 'GAWI SIA’.

SMKN 1 Welak Melaksanakan Panen Buah Semangka Secara Serentak: Wujud Nyata Pendidikan Vokasi Unggul

Buah Semangka Usai dipanen

Tajukharian.com – SMKN 1 Welak kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan suksesnya pelaksanaan panen raya buah semangka secara serentak di lahan praktik sekolah. Acara yang berlangsung pada Senin (16/6/2025), menjadi bukti nyata komitmen SMKN 1 Welak dalam menghasilkan lulusan yang terampil dan siap kerja, khususnya di sektor pertanian.

Panen semangka ini melibatkan seluruh siswa jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), didampingi oleh para guru pembimbing dan staf pengajar. Dari pagi hari, suasana lahan praktik SMKN 1 Welak dipenuhi semangat dan antusiasme. Dengan cekatan, para siswa memanen buah semangka yang telah mencapai kematangan optimal, hasil dari pembelajaran dan praktik intensif yang mereka jalani selama beberapa bulan terakhir.


Kepala SMKN 1 Welak, Bapak Siprianus Jemadi, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan panen ini. "Panen semangka serentak ini bukan hanya tentang memanen buah, tetapi lebih dari itu, ini adalah wujud nyata dari kurikulum berbasis praktik yang kami terapkan," ujarnya. "Para siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi langsung terjun ke lapangan, merasakan bagaimana proses budidaya dari awal hingga panen. Ini adalah pembelajaran yang holistik dan relevan dengan kebutuhan industri pertanian saat ini."


Lebih lanjut, Bapak Siprianus menjelaskan bahwa keberhasilan panen semangka ini menjadi salah satu indikator keberhasilan program pendidikan di SMKN 1 Welak, khususnya jurusan ATPH. Lahan praktik yang luas dan fasilitas pendukung yang memadai memungkinkan siswa untuk mengembangkan keahlian mereka secara optimal. "Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan SMKN 1 Welak memiliki kompetensi yang unggul dan berdaya saing tinggi, tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga berwirausaha di bidang pertanian," tambahnya.


Seluruh hasil panen semangka ini rencananya akan dijual langsung ke masyarakat sekitar. Hal ini juga menjadi bagian dari praktik kewirausahaan bagi para siswa, di mana mereka belajar tentang rantai pasok, penetapan harga, hingga strategi pemasaran produk pertanian.


Ketua Program Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Bapak Hendrikus Charles M. Enge, S.ST mengungkapkan alasan dilakukan Panen Serentak. 

"Kami lakukan panen secara serentak Hari ini karena semua Buahnya sudah matang, ada cara untuk mengetahui buah sudah matang atau belum", ungkapnya. 

"Setelah panen ini, buah Semangka ini akan kami jual kepada Masyarakat sekitar, tentunya dengan harga yang sangat terjangkau", lanjutnya.


SMKN 1 Welak terus berupaya menjadi unggul pada bidang pendidikan vokasi di wilayah Manggarai Barat. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis, didukung oleh tenaga pengajar profesional dan fasilitas yang ada, sekolah ini membuktikan diri sebagai pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin memiliki masa depan cerah di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.


Bagi calon siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang Pertanian, Peternakan, Usaha Layanan Wisata, atau Rekayasa Perangkat Lunak, di SMKN 1 Welak menawarkan Empat program studi yang relevan dan prospektif. Bergabunglah dengan SMKN 1 Welak dan jadilah bagian dari generasi muda yang inovatif, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Energi Geothermal, Potensi Listrik di Flores



tajukharian.com-alberto.adiluhung.tambur-@/dokpribadi
Tajukharian.com-Polemik goethermal Flores menuai polemik di tengah masyarakat, terutama bagi kalangan aktivis yang menolak kehadiran proyek yang diinisiasi PLN tersebut. Menurut mereka, kehadiran Geothermal dinilai akan mengancam kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat. Pihak Pemprov NTT sebelumnya melalui Gubernur ingin mengevaluasi proyek ini, namun belakangan Gubernur Melkiades Laka Lena berkomitmen untuk meneruskan proyek Geothermal dengan catatan tetap memperhatikan masukan aktivis dan pihak Gereja Katolik.
Terkait soal ancaman terhadap lingkungan, Ferdinandus Hasiman dalam Podcastnya dengan seorang Alumnus Geologi dari Manggarai, Alberto Adiluhung Tambur menjelaskan bahwa, isu terkait efek gempa bumi dan potensi terhadap pemcemaran air minum dinilai tidak signifikan, terutama ketika pihak yang melakukan pengebor dapat menggunakan teknologi mutahir.
 
Alberto Aduluhung Tumbar dalam wawancara dengan pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman pada tanggal 11 Mei 2025 yang ditonton media ini di channel Facebook Ferdi Hasiman pada 27 Mei 2025 mengatakan, bahwa geothermal merupakan energi panas bumi yang paling aman untuk sumber kelistrikan di Indonesia dan NTT pada umunya. Apalagi menurut dia, Flores adalah daerah ring of fire (Cincin api) yang dianugerahi potensi panas bumi yang sangat bermanfaat untuk supply listrik ke depan, karena 80 persen kelistrikan Flores masih bersumber pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan batubara yang sangat tinggi karbon dan dampak pencemaran lingkungannya sangat besar. 

“Geothermal itu hasil dari peristiwa gesekan lempeng yang dapat memicu energi panas bumi dan dapat dikelola menjadi energi listrik. Terbentuknya panas bumi dapat menghasilkan uap yang kemudian uap itu menghasilkan Geothermal yang dapat digunakan untuk energi listrik. Secara konsep panas bumi ini artinya panas yang terperangkap dalam perut bumi, jadi secara konsep pembentukannya kalau misalnya mungkin kita dulu pernah mendengar istilah lempeng-lempeng. Lempeng itu sebenarnya bagian-bagian dari daratannya sangat luas lah ibaratnya ada Australia sebelah selatan terus ada Indo Asia di atas Euro Asia lah. Jadi ketika lempeng ini bertumpukan dipertemukan akan muncul gesekan gesekan." Jelasnya

Erto menjelaskan, dengan adanya gesekan ini, maka akan muncul panas. Panas Bumi menurutnya akan membuat geothermal itu muncul. Erto menjelaskan, keterdapatan Geothermal biasanya dijalurnya.

“Nah kebetulan di Pulau Flores ini dilalui oleh Cincin Api, Ring of Fire. Maka keterdapatannya itu akan ada, di sekitar itu, biasanya di sebelah Selatan”

Erto juga menjelaskan bagaimana cara mengambil panas bumi untuk menghasilkan uap yang menjadi sumber listrik. Menurutnya yang paling utama diambil adalah panasnya. 

"Ketika kita melakukan sebuah proses pemboran yang dicari, yaitu, di mana keterdapatan panas itu biasanya di kedalaman Ribuan meter ke bawah. Ketika sudah mencapai lapisan tersebut, panasnya kita ambil, lalu panasnya dialirkan oleh ke pipa ke atas sampai di pipa masuk ke Turbin. Panasnya inilah yang akan menggerakkan Turbin. Setelah  Turbin itu digerakkan, panasnya ini akan dialihkan lagi kebawah ke sistem”, kata lulusan geologi lulusan Universitas Trisakti Jakarta itu.

Saat ditanya mengenai kebutuhan lahan yang diperlukan dalam untuk pemboran Geothermal, Erto menegaskan bahwa Pemboran untuk pipa itu tidak butuh banyak tempat atau lahan, tetapi untuk fasilitas penunjang memang dibutuhkan beberapa hektar.

"Pemboran itu sendiri lubangnya itu sekitar diatasnya ya sekitar 30 sampai 40 inci  kurang lebih. Jadi kecil saja karena akan dibor ke bawah. Hanya saja untuk luas lingkup pengerjaannya mungkin 2 hingga 3 hektar. Mungkin butuh beberapa hektar untuk segala fasilitas”, katanya. 

Lantas bagaimana dengan pengolahan uap yang berpotensi mengandung pencemaran? Erto mengatakan, zat kimia yang terbang bersamaan dengan uap dijinakkan dengan teknologi yang tepat dan pengembang seperti PLN biasanya sudah mahir menjinakan ini, sehingga tak perlu takut risiko.

"Nah uapnya ini sebenarnya dia yang akan menggerakkan si Turbin ini, nah uap ini kan sebenarnya kan air cumin, karena prosesnya aja dia menjadi air, dia akan diarahkan lagi ke dalam istilahnya Resevoir. Reservoir ini tempat pembentukan si panas ini, dia kan siklus terus siklus terus." Jelas Putra Manggarai itu.

Ketika ditanya apakah pemboran Geothermal ini mempengaruhi air tanah yang dipakai untuk keperluan sehari hari ia menegaskan penggunaan air tanah masih batas aman.

"Secara konsep tidak mungkin terpengaruhi karena air permukaan itu ada hanya berada diatas sekitaran berapa meter kedangkalan lebih dangkal sementara target kita dalam. Mungkin karena ada beberapa kejadian tercemar ya mungkin karena pengaruh dari area lain." Jelas Erto sapannya

Ia membantah soal efek gempa yang besar akibat pengeboran Geothermal. "Secara konsep tidak mungkin, tetapi karena untuk getarannya getarannya kecil dan juga gempa itu kan dia kan proses Tektonik artinya ada  pergeseran lempeng, lempeng ini yang bergeser maka akan menggetarkan beberapa wilayah."

Menurut Erto dari sudut pandang keilmuan, geothermal ini paling aman untuk lingkungan dan keberlanjutan listrik Flores.

"Efek secara lingkungan maksudnya pencemaran air, yang pertama yang paling concern kan Geothermal ini sebenarnya sulfurnya itu gas beracun, jadi sebenarnya sulfur itu dimanifestasi pun Geothermal itu dia sudah ada, seperti di beberapa tempat lain, uap air panas itu cuman kandungannya sedikit. Namun, prinsipnya begini, setiap itu pasti ada pemantauan, jadi ketika sulfurnya itu naik itu terus diantisipasi”, Tegas putra Manggarai Flores itu.

Ngeri! Indonesia Darurat Narkoba, Sasar Pekebun Tambang

Foto: ilustrasi anti narkoba. tajukharian.com
Tajukharian.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Marthinus Hukom menyebut Indonesia saat ini darurat narkoba. Dia mengatakan sasaran dari narkoba ini tak hanya menargetkan anak muda, melainkan para pekerja dengan penghasilan tinggi.

"Indonesia saat ini mengalami darurat narkoba. Kalau kita melihat perkembangan tren pengguna narkoba sekarang, bukan saja anak-anak yang terkena dampak hari ini. Tapi, kami melihat bahwa pengguna narkoba ini selalu menyasar orang-orang yang punya pendapatan. Semakin banyak pendapatan, itu semakin para bandar ini akan melakukan propaganda-propaganda untuk mengekspansi pasar," kata Marthinus dalam rapat dengan Komisi III DPR RI. Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Dia mengatakan para bandar narkotika menyasar orang-orang dengan penghasilan tinggi. Marthinus menyebut bahkan ada fenomena para pekerja tambang hingga perkebunan menggunakan narkotika.

"Hari ini kami melihat fenomena-fenomena bahwa bahkan pekerja-pekerja perkebunan, pekerja tambang itu semua sudah hampir semua menggunakan itu. Karena kita menurut informasi yang kami dapat dari Polda Sumatera Utara, masukkan dari beberapa pemilik perkebunan bahwa ada kebocoran kurang lebih 30 sampai 40 persen hasil perkebunan," tutur Marthinus.

"Karena para petaninya, para pekerjanya itu kemudian ditawari atau diberikan narkoba sebagai dari para bandar ini mereka mempropaganda bahwa dengan menggunakan narkoba produktivitasnya meningkat," lanjutnya.

BNN sudah beraudiensi dengan pejabat daerah terkait peredaran narkoba ini. Hasilnya, semua pihak sepakat jika narkoba adalah musuh bersama.

"Nah ini juga kami temukan juga di setelah kami beraudiensi dengan Bupati Kota Waringin Timur, beraudiensi Waringin Timur problemnya sama. Artinya kita tidak lagi melihat narkoba ini milik anak atau apa menjadi domain anak muda, anak remaja, tapi hari ini sudah menyasar para pekebun," ucapnya sebagaimana dilansir detikcom. 

Dinilai Lamban Usut Laporan Dugaan Gelar Palsu Lorens Logam, Polres Mabar Diminta Serius

Foto: Advokat Robertus Antara. tajukharian.com

Tajukharian.com - Labuan Bajo - Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali didesak untuk menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan tindak pidana penggunaan gelar sarjana hukum (SH) tanpa hak yang dilakukan Lorens Logam, Ketua Ormas Pemantau Keuangan Negara (PKN) Manggarai Barat. “Kinerja Polres terkesan lamban. Kita meminta agar segera tuntaskan pengusutan kasus ini,” kata Robertus Antara, pelapor kasus ini, Kamis (30/5/2024) dalam siaran persnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Lembaga Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa meminta Kapolda NTT agar mendorong Kapolres Mabar untuk menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan tindak pidana pemalsuan identitas dengan gelar Sarjana Hukum (SH) atas nama Lorensius Logam dengan terlapor Lorensius Logam.

Menurut Gabriel, tindakan Lorens Logam merusak citra Ormas atau LSM. “Kalau dia tujuannya memperjuangkan nasib rakyat mengapa harus pakai gelar tanpa hak ? Saya menduga Lorens Logam mempunyai niat buruk di balik penggunaan gelar “SH” tanpa hak itu,” kata dia.

Menurut Gabriel, aktivis LSM atau aktivis Ormas professional tidak memamerkan gelar akademik. “Termasuk memakai baju advokat padahal bukan advokat patut diduga mempunyai niat jahat,” kata dia.

Oleh karena itu, ia meminta Polres Manggarai Barat tidak menganggap enteng penyelesaian kasus ini. “Apa kalau ada polisi mengaku polisi gadungan, polisi diam saja ? Kan tidak,” kata dia.

Sebagaimana diketahui kasus ini dilapor sejumlah advokat di Labuan Bajo ini menyebut. Menurut para pelapor ini Lorens Logam menggunakan gelar “SH” tanpa hak merugikan citra kerja penegakan hukum di Indonesia, terutama di Mabar lebih khusus untuk kerja-kerja para advokat. 

Robert menyebut, pihaknya mendapat laporan bahwa terlapor diduga memanfaatkan gelar sarjana hukum untuk menawarkan jasa hukum kepada pihak-pihak tertentu.

“Kami sudah mengantongi bukti yang juga sudah kami tunjukkan ke penyidik. Ada juga bukti-bukti lain yang saat ini sedang kita kumpulkan,” ujarnya.  

Robertus berharap pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penyidik terkait kemungkinan penerapan pasal penipuan yang diatur dalam pasal 378 KUHP.

“Kita juga mendorong penyidik untuk melakukan pengembangan kepada aktor lain yang turut serta bersama-sama dengan terlapor melakukan tindakan terkait,” katanya.

Dijelaskan Robertus, materi laporan terhadap Lorens Logam murni tentang penggunaan gelar akademik palsu terlapor. Hal itu sekaligus menepis isu yang beredar bahwa para pelapor terafiliasi dengan pihak-pihak tertentu yang selama ini terganggu oleh kerja-kerja terlapor.

“Laporan kami tentang penggunaan gelar sarjana hukum yang diduga palsu yang dilakukan oleh terlapor. Tidak ada kaitannya dengan masalah lain,” tegas Robertus Antara.

Sementara Hipatios Wirawan, SH, advokat lain yang ikut melaporkan Logam mengaku menemukan sejumlah catatan di mana Laurens diduga secara sadar dan menyakinkan menggunakan gelar palsu tersebut untuk keuntungan dirinya.

Dalam catatan tersebut, secara jelas Logam menyebut dua kampus yang menjadi tempat dirinya mengenyam pendidikan tinggi hukum, di ataranya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati Tanggerang dan Universitas Pamulang.

Namun, dalam situs Pangkalan Data Perguruan Tinggi, tutur Hipatios meski ditemukan Biodata Mahasiswa atas nama Laurensius Logam terdaftar pernah kuliah di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten dengan Nomor Induk Mahasiswa 191010250147 namun statusnya sudah tidak aktif kuliah sejak tahun 2020 dan sudah mengundurkan diri. Penggunaan gelar tanpa hak ini, Lorens Logam bisa dijerat UU Pendidikan Tinggi, UU Sistem Pendidikan Nasional dan UU Perlindungan Data Pribadi. Tegasnya dalam siaran pers yang diterima media ini*

Anggota Puspom TNI Diminta Ditarik Dari Kejagung

Foto: Jendral Agus Subiyanto. tajukharian.com - Web/@lintaskepri
Tajukharian.com - Ketua Centra Initiative Al Araf mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik anggota Pusat Polisi Militer (Puspom) yang membantu pengamanan di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung). Araf menilai penempatan anggota TNI tersebut tak sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. “Panglima TNI perlu menarik anggotanya yang di Kejagung karena itu tidak sesuai dengan UU TNI. Presiden bisa memerintahkan panglima TNI untuk menarik pasukannya di kejaksaan agung karena tidak sesuai dengan UU TNI,” kata Araf kepada wartawan, Selasa (28/5).

Araf menegaskan pengerahan Puspom TNI di lingkungan Kejagung kurang tepat. Menurutnya, pengerahan militer dalam tugas operasi militer selain perang hanya bisa dilakukan jika ada keputusan Presiden sebagaimana di maksud dalam Pasal 7 ayat (3) UU TNI. “Dalam konteks itu, tugas-tugas menjaga Kejagung oleh POM TNI tanpa ada keputusan presiden maka jelas melanggar UU TNI. Walaupun ada MoU antara TNI dan Kejagung, MoU tersebut salah dan keliru,” ujarnya. Lebih lanjut, Araf menyebut jika benar ada masalah dengan lembaga negara lain, Kejagung mestinya melaporkanya kepada Presiden bukan dengan melibatkan militer dan Puspom TNI.

Ia mengingatkan dalam menjalankan tugasnya, TNI harus berpijak pada UU TNI. “Hal itu tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru akan menambah masalah baru dan konflik tak kunjung selesai,” katanya seperti dilansir Jpnncom.

Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, sebelumnya, mengirim personelnya untuk membantu penjagaan keamanan di lingkungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan pekan ini.

Hal itu terungkap dalam unggahan akun media sosial Instagram, Puspomtni, Sabtu (25/5). Dalam keterangan gambar tersebut personel yang dikirim Puspom TNI untuk membantu penjagaan keamanan di Kejagung itu dipimpin Letnan Satu (Pom) Andri. Penjagaan keamanan itu disebutkan salah satunya dilakukan setelah diduga terjadi peristiwa penguntitan Jampidsus Febrie Ardiansyah oleh anggota Densus 88 beberapa waktu lalu. 

Selain itu, beberapa hari lalu sejumlah mobil taktis hingga patwal dan kendaraan roda dua melakukan aksi konvoi membunyikan sirine di depan kantor Kejaksaan Agung RI di Jalan Hasanudin, pada Senin malam 20 Mei 2024. Peristiwa itu terjadi sehari setelah salah satu anggota detasemen khusus atau Desus 88 ditangkap Polisi Militer setelah membuntuti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah pada Sabtu 18 Mei 2024.*

Pemerintah Didesak Untuk Memprioritaskan Honorer Masa Kerja Lebih Dari 6 Tahun Dalam Seleksi PPPK 2024

Foto: Pegawai PPPK bersama Presiden Jokowi. tajukharian.com. Istimewa

Tajukharian.com - Jatah honorer di PPPK 2024, hanya satu jutaan. Pemerintah pun didesak untuk memprioritaskan honorer dengan masa kerja di atas enam tahun untuk mengisi formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.  

"Pemerintah harus mengutamakan honorer K2 dan non-K2, karena mereka paling lama bekerja, " kata Dewan Pembina Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Nurul Hamidah dilansir Jpnn, Rabu (22/5).

Dia mengungkapkan pihaknya berulang kali memohon kepada semua pihak, mulai dari PGRI, DPRD maupun DPR-RI, dan pemerintah untuk memberi kesempatan terhadap honorer diangkat menjadi ASN PPPK. 

Hal itu kata Nurul, sebagai solusi penyelesaian permasalahan honorer dengan data 800-an sekian dan dibulatkan menjadi satu juta.  "Di setiap permohonan, kami selalu mencantumkan muliakan satu juta honorer. Angka 1 juta itu dengan asumsi terhitung mulai tanggal (TMT) sampai batas 2018," terangnya.  Nurul mengatakan pemerintah semestinya menggunakan TMT  maksimal 2018 sebagai dasar penyelesaian honorer. 

Sebaliknya honorer yang TMT 2019 hingga 2022 sesuai cut-off pendataan tenaga non-ASN yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebaiknya mengkuti seleksi CPNS.  Dia beralasan para honorer muda itu masih punya banyak kesempatan menjadi PNS. Tidak seperti honorer K2 dan non-K2 yang tidak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS karena terkendala usia. 

Nurul masih ingat ketika banyak honorer menolak solusi PPPK, pihaknya gencar meyakinkan semua honorer agar mau menerima PPPK.

Namun, setelah DPR RI dan  pemerintah betul-betul memprioritaskan PPPK, banyak yang berbondong-bondong masuk dan rela menjadi honorer agar bisa  terakomodasi.  

Menurut Nurul, sangat tidak adil bila honorer baru bisa merasakan afirmasi untuk menjadi PPPK. Padahal, honorer tua harus meninggalkan waktu lama. Oleh karena itu, pemerintah diimbau mengutamakan TMT sampai maksimal 2018 sebagai.dasar penuntasan honorer dengan acuan Dapodik atau Info GTK (guru dan tenaga kependidikan) Kemendikbudristek . 

"Di sana tertera TMT kawan-kawan  yang saat ini Dapodiknya masih terkunci oleh pusat. Datanya kami yakin 98% valid," tegas Nurul.  Dia berharap semoga apa yang FHNK2I sampaikan membantu pemerintah dalam menyelesaikan honorer daan pendaftaran PPPK 2024 segera dibuka. Honorer yang tercecer segera terangkat ASN PPPK menyusul rekan-rekannya yang sudah lebih dahulu menerima SK PPPK.  Nurul mengaku kasihan melihat honorer yang menanti pembukaan pendaftaran PPPK. Pendaftaran Juni pun belum tentu dibuka karena pemerintah baru menyampaikan estimasi saja. 

Di ujung pemerintahan saat ini, FHNK2I berharap ada kesan baik yang bisa dikenang honorer. Memang sudah 700 ribuan guru yang ditingkatkan status menjadi ASN PPPK. Namun, masih banyak guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik) yang belum terangkat.

Nurul berharap TMT yang tertera di data pokok kependidikan (dapodik) menjadi acuan pula dalam memberikan dana pensiun PPPK. Sebab, bertahun-tahun mereka sudah mengabdi.  

"Bahagia sekali bila pengabdian kami betul-betul dihargai selain menjadi ASN juga mendapatkan dana pensiun nantinya," ucapnya. 

Diketahui, sebanyak 770 ribu honorer yang masuk database BKN bakal tidak terakomodasi di dalam PPPK 2024. Ini lantaran jumlah formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang disiapkan tahun ini tidak sebanyak jumlah honorernya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan jumlah honorer yang masuk database BKN sebanyak 1.788.851 orang. 

Di sisi lain, formasi yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk rekrutmen CASN 2024 sebanyak 1,28 juta. Terdiri dari 1,01 juta untuk formasi PPPK instansi pusat dan daerah. Sisanya sebanyak 278.427 formasi CPNS 2024 instansi pusat dan daerah.*

Prihatin dengan Penggerudukan Doa Rosario di Tanggerang Selatan, Pastor Katolik Kirim Surat Cinta ke Menteri Agama

Foto: Pastor Tuan Kopong. tajukharian.com

Tajukharian.com - Merespon kasus yang tengah viral terkait penggerudukan dan penganiayaan terhadap mahasiswa Katolik di Tanggerang Selatan yang sedang berdoa Rosario, seorang Pastor Katolik mengirimkan surat cinta kepada menteri agama Republik Indonesia, berikut isi lengkap surat yang dikirimkan Pastor Tuan Kopong, Msf

Surat Cinta Untuk Pak Menteri Agama RI: Ijinkan Kami Umat Katolik Berdoa, Kami Juga Anak Republik Ini!

Semoga pak Menteri Agama RI: Bapak Yaqut Cholil Qoumas sudah mendengar dan mengetahui serta mengambil tindakan tegas atas peristiwa penggerudukan oknum masyarakat terhadap beberapa mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) di Tangerang Selatan yang sedang melaksanakan kegiatan doa rosario di salah satu kontrakan pada tanggal 05-Mei, 2024. 

Doa rosario adalah kebiasaan umat Katolik di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepada Bunda kami Bunda Maria. Bahwa doa rosario ini bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun karena ini merupakan bentuk devosi kepada Bunda Maria yang kami imani sebagai Bunda Allah dan Bunda yang dikandung tanpa dosa. Dan perlu diketahui bahwa Bulan Mei bagi Gereja Katolik seluruh dunia menjadi Bulan Maria, bulan dimana kami memberikan penghormatan kepada Bunda Maria yang salah satunya melalui doa rosario.

Supaya Pak Menteri dan oknum kaum intoleran bisa mengetahui alasan mengapa para mahasiswa Katolik melaksanakan doa rosario pada bulan Mei, saya memaparkan sejarah singkat Bulan Mei ditetapkan sebagai bulan Maria.

Pada tahun 1809, Paus Pius VII ditangkap oleh para serdadu Napoleon, dan dipenjara. Di dalam penjara, Paus memohon dukungan doa Bunda Maria, agar ia dapat dibebaskan dari penjara. Paus berjanji bahwa jika ia dibebaskan, maka ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria. Lima tahun kemudian, pada tanggal 24 Mei, Bapa Paus dibebaskan, dan ia dapat kembali ke Roma. Tahun berikutnya ia mengumumkan hari perayaan Bunda Maria, Penolong umat Kristen. Demikianlah devosi kepada Bunda Maria semakin dikenal, dan ketika Paus Pius IX mengumumkan dogma “Immaculate Conception/ Bunda Maria yang dikandung tidak bernoda” pada tahun 1854, devosi bulan Mei sebagai bulan Maria telah dikenal oleh Gereja universal.

Paus Paulus VI dalam surat ensikliknya, the Month of Mary mengatakan, “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan bulan Mei adalah kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga. Sepanjang bulan ini, umat Kristen, baik di gereja maupun secara pribadi di rumah, mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita dalam kelimpahan.” (Paus Paulus VI, the Month of May, 1).

Sebagai bentuk penghormatan kami kepada Bunda Maria, maka kami memberikan penghormatan itu dalam bentuk doa yang tidak mengganggu siapapun. Kalau alasan karena pelaksanaannya bukan di gereja atau kapel, lalu bagaimana dengan kegiatan keagamaan saudara-saudari umat Islam yang juga sering dilaksanakan di rumah? Bahkan doa untuk mereka yang meninggal duniapun saudara-saudari kita umat Islam melaksanakannya di rumah. Apa karena alasan mayoritas sehingga bisa dengan sesuka hati melaksanakan kegiatan kegamaan di manapun sedang kami karena alasan minoritas terus dipersulit dan selalu mendapatkan tindakan intoleran dari mereka?

Bahkan untuk resepsi perkawinan, jalan umum harus ditutup bagi para pengguna jalan dan diarahkan untuk mengambil jalan lain tanpa pernah ada protes dan penggerudukan. Tapi ketika doa yang adalah ungkapan iman dan komunikasi dengan Tuhan (bdk. 1 Tes 5:17-18) tanpa mengganggu siapapun selalu mendapatkan protes dan dipersulit yang ketika dilaporkan ke pihak berwajib selalu berakhir dengan permohonan maaf dan bahasa yang selalu muncul adalah kesalahan komunikasi.

Doa rosario sebagaimana yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa Katolik tersebut juga mengungkapkan iman akan kehadiran Kristus di tengah-tengah mereka yang semakin memperkuat kebersamaan mereka sebagai sesama umat Katolik (bdk. Mat 18:20). Maka tidak pernah ada niat lain untuk mengganggu orang lain selain untuk memperkuat iman satu sama lain termasuk juga meneladan spiritualitas Bunda Maria.

Maka terhadap tindakan intoleran yang dialami oleh adik-adik mahasiswa Katolik Universitas Pamulang saya secara pribadi dan atas nama pribadi menyatakan:

1. Mengutuk dan menolak tegas tindakan intoleran tersebut, karena tindakan intoleran tersebut mencerminkan kegagalan oknum intoleran dalam beriman dan beragama serta tidak menjunjung nilai persatuan dalam kemajemukan.

2. Meminta kepada pak Menteri dan pihak yang berwenang untuk segera mencabut SKB Dua Menteri yang selama ini bukannya menciptakan persatuan dan toleransi melainkan menjadi senjata kaum intoleran untuk melakukan tindakan intoleran dalam bentuk apapun.

3. Pihak berwenang agar jujur dan tegas dalam menindak pelaku intoleran tanpa menjadikan permohonan maaf dan miss komunikasi sebagai alasan untuk menyelesaikan masalah intoleransi karena tidak memberikan efek jera. Bahwa saling memaafkan itu penting namun penegakan hukum yang adil dan transparan menjadi benteng dalam menegakkan keadilan bagi semua masyarakat Indonesia.

3. Kami umat Katolik juga adalah putera dan puteri Republik Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Maka hilangkan bentuk diskriminasi atas nama mayoritas dan minoritas!

4. Ijinkan kami berdoa, karena agama Katolik juga diakui oleh negara maka berhak mendapatkan perlindungan dan pengakuan hukum yang adil dan bijaksana!

Demikian surat cinta saya untuk Pak Menteri Agama RI dan juga oknum kaum intoleran sebagai bentuk kecintaan saya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bukan semata karena adik-adik mahasiswa Katolik mendapatkan perlakuan intoleran.

Manila: 06-Mei, 2024

Tuan Kopong msf

Presiden Jokowi Ingin Persoalan Honorer Tuntas Tahun 2024, Namun Masalah Ada di Kepala Daerah

Foto: Ilustrasi Honorer. tajukharian.com - Web@/siedoo

Tajukharian.com - Seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai sekitar Juni-Juli mendatang. Walaupun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas belum bisa memastikan tanggalnya, tetapi hal itu tetap diterima sebagai kemajuan. 

"Sudah bagus langkah MenPAN-RB Azwar Anas yang menyampaikan estimasi pembukaan pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024. Ini menjawab tanda tanya para honorer kapan jadwal CASN dibuka," kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih dilansir Jpnn.com, Minggu (5/5).  Dia mengungkapkan tenaga non-ASN khususnya honorer K2 pasti berharap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) sesuai amanah UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. 

Amanah UU ASN harus dijalankan, apalagi Presiden Joko Widodo meminta lowongan 2.3 juta CASN 2024 bisa menyelesaikan masalah honorer. Penyelesaiannya melalui jalur pengangkatan PPPK 2024, di mana terdapat 1,7 juta honorer yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi prioritas.  "Ini Presiden Jokowi langsung yang mengumumkan lho, artinya menjadi visi misi yang harus diselesaikan, " ucap Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih. 

Sayangnya masih banyak kepala daerah yang tidak mau mengusulkan formasi PPPK 2024 untuk honorer, apalagi membuka kuota sesuai pemetaan jabatan.  Dia menegaskan penyelesaian honorer merupakan salah satu visi misi presiden. Bukan visi misi menteri, apalagi kepala daerah. 

Namun, faktanya banyak kepala daerah mangkir, alasannya khawatir anggaran habis buat SDM saja. Bagaimana mau berkembang daerahnya kalau SDM saja tidak diperhatikan.

"Ibaratnya bagaimana orang mau kerja keras kalau perutnya lapar," cetusnya. 

Bunda Nur menambahkan seharusnya mulai dari menteri hingga kepala daerah menjalankan visi misi presiden di masa akhir jabatannya.  Bagi pemda yang tidak mengusulkan formasi PPPK 2024 atau usulannya minim sehingga menyisakan banyak honorer, menurut Bunda Nur, seharusnya diberikan sanksi.  Era sekarang kata Bunda Nur, bukan hanya imbauan, tetapi justru sanksi bagi kepada daerah yang tidak menyelesaikan non-ASN.  

"Honorer yang sudah terdaftar di BKN kurang lebih 1,7 juta dan regulasi pemetaan jabatan juga sudah keluar, di mana ijazah SD, SMP, dan SMA sudah bisa ikut PPPK, di formasi jabatan pelaksana, " beber Nur Baitih  Lebih lanjut dikatakan penyelesaian honorer harus dipertegas dan didukung Komisi II DPR RI serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).  Kalau sekadar imbauan, para kepala daerah akan mengelak dengan berbagai alasannya. 

Berbeda jika diberikan sanksi tegas, mau tidak mau semua kepala daerah akan mengusulkan formasi PPPK 2024 sesuai jumlah honorernya.  "Jangan karena ketidakpatuhan pemda membuat pemerintahan Presiden Jokowi dianggap tidak jelas dan hanya prank, " pungkas Nur Baitih.*

Jokowi Teken Undang-Undang Baru, Kepala Desa Bisa Menjabat 16 Tahun

Foto: Ilustrasi Kades. tajukharian.com - Web/@lokerpintar

Tajukharian.om - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Salah satu yang tercantum mengenai masa jabatan kepala desa (kades) menjadi 8 tahun dengan maksimal dua periode.

UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa itu diteken Presiden Jokowi sejak 25 April 2024. Secara khusus, ketentuan mengenai periode masa jabatan kades tertuang dalam Pasal 39.

Pasal 39 ayat 1 menjelaskan kepala desa memegang jabatan selama delapan tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Kemudian Pasal 39 ayat 2 mengatur bahwa masing-masing kepala desa dapat menjabat maksimal dua kali masa jabatan secara berturut-turut maupun tidak secara berturut-turut.

Sehingga total, kepala desa dapat menjabat maksimal 16 tahun.

"Kepala desa memegang jabatan selama delapan tahun terhitung sejak tanggal pelantikan," demikian bunyi Pasal 39 ayat 1 seperti dilihat dalam dokumen UU yang dilansir detik.(2/5/2024).

Meski begitu, Pasal 118 menjelaskan, pada saat UU ini berlaku, kepala desa dan anggota badan permusyawaratan desa yang telah menjabat selama 2 periode sebelum UU ini berlaku masih bisa mencalonkan diri satu periode lagi.

Nantinya, kepala desa maupun anggota badan permusyawaratan desa dapat terlebih dahulu menghabiskan sisa masa jabatannya sebelum kembali mencalonkan diri satu periode lagi.

"Kepala desa dan anggota badan permusyawaratan desa yang masih menjabat pada periode ketiga menyelesaikan sisa masa jabatannya sesuai UU," demikian penjelasan Pasal 118 huruf c.

Masih dalam pasal 118, UU Desa yang baru juga memperpanjang masa jabatan kades yang sudah habis masa jabatannya pada awal tahun 2024 ini.

"Kepala Desa yang berakhir masa jabatannya sampai dengan bulan Februari 2024 dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan undang-undang ini," bunyi pasal 118 huruf e UU Desa.*

Bejat, Seorang Ayah di Manggarai Timur Tega Hamili Anak Kandung

Foto: Ilustrasi. tajukharian.com - Web/@tribunkaltim

Tajukharian.com - Polisi di Manggarai Timur menangkap dan mengamankan seorang pria terduga pelaku pemerkosaan terhadap putri kandungnya sendiri hingga melahirkan. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di kabupaten itu yang melibatkan orang terdekat korban.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto mengatakan kepada Suara Flores pada 30 April, terduga pelaku berinisial MP, 51 tahun, merupakan warga  Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, NTT.

“Pelaku menjalankan aksinya sejak tahun 2019 saat korban masih berusia 17 tahun,” katanya dilansir Suara Flores. 

Ia menjelaskan, pelaku selalu mengancam korban agar tidak memberitahukan aksi bejatnya kepada siapapun termasuk ibu kandungnya. Pelaku, kata dia, melakukan persetubuhan terhadap korban secara berulang kali hingga korban hamil dan melahirkan anak.  

Kasus ini, kata dia, kemudian dilaporkan ke Polres Manggarai Timur pada 27 April 2024.Pelaku pun langsung ditangkap dan ditahan. Namun polisi baru mengekspos kasus ini kepada wartawan pada 30 April. Sebelumnya  pada 16 Februari, polisi menangkap dan menahan seorang seorang pria mantan narapidana di Kabupaten Manggarai Timur usai ditetapkan sebagai tersangka karena memperkosa anak kandungnya yang masih berusia di bawah umur.

MN, 43 tahun, warga Kecamatan Borong diamankan usai dilapor oleh istri dan keluarganya. MN melakukuan aksi bejatnya sejak tahun 2021 saat korban masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau masih berusia 15 tahun. Tersangka sempat melarikan diri dari tahanan selama 2 hari, sebelum kemudian diringkus kembali.

Pada 8 Maret, polisi menahan seorang kakek asal Elar Selatan usai dilaporkan memperkosa cucunya sendiri yang berusia 10 tahun.*

Pihak Suami Bantah Keterangan Romo Gusti, Sebut Ia Melihat Romo dan Istrinya Berpelukan

Foto: Ilustrasi selingkuh. tajukharian.com

Tajukharian.com. Borong - Valentinus suami dari Helmince Djabur, sosok perempuan yang diduga dipergoki tidur dengan Pastor Paroki Kisol, Romo Agustinus Iwanti akhirnya buka suara.

Dalam konferensi pers bersama awak media di Borong, Kabupaten Manggarai Timur pada 29 April, Valentintinus memberikan klarifikasi terkait kronologis kejadian pada Rabu, 24 April dini hari seperti dikutip suaraflores.

Berikut Isi Klarifikasi Falentinus 

Saya Valentinus (Bapa Sindi) dengan ini menjelaskan kronologi kejadian yang sebenar-benarnya,tanpa paksaan ataupun intervensi dari pihak manapun dan sesuai dengan fakta atau kejadian yang terjadi: 

1. Betul bahwa keluarga saya dan romo gusti memiliki hubungan baik bahkan saya sudah menganggapnya seperti keluarga saya sendiri. 

2. Pada hari selasa tanggal 23 april 2024 pukul 18:04 wita, romo gusti mengirim pesan via WhatsApp kepada istri saya untuk menyiapkan makan malam bersama di rumah saya (Bukti chat ini diambil dari hp istri saya yang tertinggol, tidak sempat dibawah saat meninggalkan rumah.) 

3. Sekitar pukul 20:00 wita romo gusti bersama 2 orang sopir (save dan kristo), satu orang tukang masak paroki (melin) dan anak kitin tiba di rumah saya di lembur setelah sampe di rumah, kami pihak keluarga menyuguhkan minuman kopi dan energen. Selanjutnya kami makan malam bersama. 

4. Sekitar pukul 21:00 wita setelah selesai makan malam kami sharing sambil main kartu (yangmain kartu saya, romo gusti, kristo dan istri saya sedangkan melin, titin dan siren sudah masuk ke kamar untuk tidur) sampai dengan sekitar pukul 00:00 wita. Selanjutnya romo gusti pamit untuk pulang ke pastoran dan istri saya menawarkan (NEK: kebiasaan kita orang manggarai manawarkan) untuk menginap karena sudah larut malam. 

5. Romo gusti pun menyetujui dan berbaring di tempat tidur samping meja makan dan mengajak kristo untuk tidur bersama, tetapi kristo (sopir) menolak karena katanya romo kalau tidur sering mendengkur. Pada saat itu saya dan kristo berencana untuk tidur di sofa depan ruang tamu. Tidak berselang lama istri saya (mama sindi) memangil saya untuk meminta romo pindah tidur di dalam kamar. Saya sempat tidak menyetujui saran dari istri saya tetapi menurut istri saya tidak baik seandainya romo tidur di samping meja makan. Dengan berat hati saya menyetujui saran dari istri saya, kemudian saya meminta romo untuk tidur didalam kamar dan romo pun menyetujuinya. Selanjutnya saya dan kristo pindah di tempat tidur di samping meja makan yang semulanya ditempati romo. Sedangkan Istri saya (mama sindi), siren (anak bungsu), melin dan kitin tidur di kamar tengah. Santo (anak ke 2) dan save tidur di kamar depan. Setiap kamar tidur masing masing memiliki pintu lengkap dengan kain gorden. 

6. Sekitar pukul 02:00 wita saya melihat istri saya keluar dari kamar menuju tempat saya dan kristo tidur, pada saat itu saya belum tidur. Saya pun mulai curiga mengapa istri saya belum tidur. Saya melihat istri saya kembali ke dalam, tetapi bukan ke kamar tidurnya melainkan menuju ke kamar yang ditempati romo gusti tidur. Tidak berselang lama karena merasal janggal saya ikut masuk ke kamar yang ditempati romo, pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci. 

7. Saya mendapati istri saya dan romo, tidur berdua dalam satu selimut. Melihat mama sindi tidur dalam satu selimut dengan romo, saya syok lalu memegang kaki istri saya sambil menarik selimut, saya melihat mereka sedang berpelukan. Melihat itu saya emosi dan marah lalu menampar mereka berdua. Saya menangis sambil berteriak mengancam mama sindi. Kemudian saya ke dapur untuk mengambil parang, setelah saya kembali, istri saya sudah lari ke luar rumah sedangkan romo tetap di situ untuk menenangkan saya. 

8. Mendengar teriakan saya, semua orang didalam rumah terbangun dari tidur. Santo anak ke dua saya berlari ke luar rumah mengejar istri saya sedangka melin, save dan krtisto langsung berlari ke luar rumah, siren dan kitin tetap berada didalam rumah. 

9. Melihat saya memegang parang, Romo gusti mandorong saya dan menindih badan saya di tempat tidur sambil mengamankan parang di tangan saya agar tidak mengejar istri saya. Saya sangat terpukul, saya menangis sambil memaki romo gusti karena saya merasa dikhianati. 

10. Beberapa menit kemudian santo anak saya kembali tetapi tidak bersama istri saya, dengan penuh emosi santo membanting pintu dan menarik saya dari tindihan romo gusti. Kejadian ini disaksikan anak saya (siren) dan kitin. 

11. Kemudian romo gusti berlutut memohon ampun dan menangis sambil berkata "bapa indi ampong, saya yang salah, kamu pukul saja saya". Hal ini disampaikan kurang lebih 4 kali kepada saya, romo juga memohon ampun dan memeluk anak santo sambil menangis dan berkata "somba somba, saya minta maaf, tolong jangan kasitau ke siapa-siapa, kalau kamu angkat masalah ini, hancur saya". Di saat itu saya hanya menangis dan menyuruh romo pulang, sambil berkata "lebih baik romo pulang sebelum saya teriak memanggil keluarga di sekitar rumah saya". 

12. Sekitar pukul 03:00 wita sebelum romo bersama karyawan pulang, sekali lagi dia bersujud dan berkata kepada saya "bapa indi, saya minta maaf. Saya sudah terlanjur dengan mama indi, kasus ini tolong diam-diam saja sebab kalau ite bongkar, saya hancur". Kejadian ini disaksikan oleh santo, siren, kitin dan salah satu tetangga yang sempat hadir karena terbangun mendengar keributan di rumah saya. Setelah itu romo dan rombongannya pulang kembali ke paroki kisol. 

13. Pada hari rabu tanggal 24 april sekitar pukul 19:00 wita, saya bersama santo, 2 orang adik ipar saya, menuju ke kevikepan borong untuk melaporkan kejadian ini. Laporan saya diterima langsung oleh romo Simon Nama, Pr (vikep borong) 

14. Dari hari kejadian sampai dengan kronologi kejadian ini dibuat, saya bersama keluarga tidak mengetahui keberadaan istri saya. Demikian kronogi kejadian yang saya buat, saya memohon doa dan dukungan kepada saya dan anak anak yang menjadi korban. Saya berharap masalah yang menimpah saya dan keluarga saya dapat diselesaikan secepatnya.*


Type and hit Enter to search

Close